Cikalongwetan, BANGBARA.COM.- Luput dari perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB), 2 gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan terancam longsor.
Kondisi longsor ini sempat terjadi pada tahun 2017, namun sejak kejadian tersebut, tanah yang menjadi longsor itu hanya ditangani darurat untuk menghindari longsor susulan.
Pihak pengelola RSUD Cikalongwetan berinisiatif menutup tanah bekas longsor menggunakan terpal, untuk menahan air jika curah hujan tinggi.
“Ini tanahnya labil sering longsor, makanya ditutup dulu (terpal-red) biar gak terlalu berbahaya,” ujar Roni, salah seorang driver RSUD Cikalongwetan kepada bangbara, Minggu (17/1/2021).
Apabila kembali terjadi longsor, lanjut Roni, dikhawatirkan dapat mengakibatkan 2 bangunan RSUD Cikalongwetan yang terdiri dari dapur dan gudang obat-obatan dapat ambruk.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Direktur Utama (Dirut) RSUD Cikalongwetan, Ridwan Abdulah Putra membenarkan, bahwa belum ada penangan serius dari Pemda KBB terkait hal tersebut.
Ridwan berharap, agar pihak Pemda KBB dapat segera mengambil langkah serius sebelum terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
“Harapan kami semoga pihak Pemda KBB segera bertindak, sebelum terjadi sesuatu yang dapat merugikan banyak pihak,” tandasnya.
Reporter: Mohammad Addien
Editor: En-En
Komentar