Padalarang, BANGBARA.COM. – Pemerintah Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), membuat sebuah Program Edukasi dan Inovatif dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Program yang dibuat dalam rangka meningkatkan kedisiplinan warga ini melaksanakan beberapa kegiatan dalam agenda ‘Pekan gempuran Edukasi langsung Pencegahan Covid-19 Masyarakat Kertamulya’.


Program ini langsung di inisiasi oleh Farhan Fauzi selaku Kepala Desa (Kades) Kertamulya, yang menyebutkan bahwa latar belakang dibuatnya Program ini karena melihat kondisi penyebaran Covid-19 yang semakin masif akhir-akhir ini.
Menurut Farhan, ada beberapa tujuan yang menjadi fokus utama terselenggaranya Program ini, diantaranya adalah:
1. Mengedukasi masyarakat akan pentingnya memakai masker saat berpergian keluar rumah.
2. Sebagai bentuk hadirnya Pemerintah Desa Kertamulya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kertamulya.
3. Membantu masyarakat untuk saling mengingatkan akan bahayanya penyebaran Covid-19 yang semakin masif akhir akhir ini.


“Kami juga melakukan kegiatan dalam kurun waktu sepekan ini, diantaranya pembagian masker untuk seluruh masyarakat Kertamulya, penyebaran leaflet edukasi bermasker, pemasangan spanduk di tiap RW, dan juga pemasangan banner variatif di sepanjang jalan Desa Kertamulya dengan warga sebagai model percontohannya”, terang Farhan saat ditemui, Senin (28/09/2020).
Dijelaskan oleh Farhan, banner dan spanduk yang terpasang diseluruh wilayah Kampung Cijeungjing mengikutsertakan seluruh elemen sebagai model percontohannya, mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh keamanan wilayah, kader posyandu, mahasiswa dan mahasiswi, milenial kertamulya, ibu dan anak, serta pelajar yang ada di wilayah tersebut.
“Tujuan di ikutsertakannya unsur di wilayah ini adalah untuk menunjukan bahwa dengan keterlibatan semua elemen yang ada, diharapkan masyarakat tergugah untuk mengikuti aturan protokol kesehatan, salah satunya dengan selalu menggunakan masker saat berpergian keluarh rumah”, pungkasnya.
Reporter: Mohammad Addien
Editor: Guntur Priyo
Komentar